Yihaaaaaa ngeblog lagi berarti ada tugas lagi XoXoXo. Permasalahan yang akan kita bahas adalah tentang Lingkungan Hidup. Dengar kata itu yang terlintas dipikiran kalian pasti permasalahan dan efek-efeknya sekarang. Salah satu permasalahan dan efek karena penyalahgunaan Lingkungan adalah Global Warming.
Pemanasan global atau Global Warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfet, laut, dan daratan Bumi. Yuk, baca sekilas tentang beritanya:
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Yaps, sekarang sudah lumayan tau kan tentang apa itu, penyebab, bahkan dampak dari Pemanasan Global? Sekarang, Mari kita Belajar Mencintai Lingkungan Hidup secara Sederhana dan dimulai dari lingkungan terkecil kita misalkan, dirumah. Dirumah kita dapat melakukan beberpa hal yang berguna bagi lingkungan yaitu.
- Pemakaian listirk dirumah bisa dilakukan dengan mematikan peralatan listrik yang tidak perlu. hal ini dapat menghemat bahan bakar yang digunakan oleh pembangkit tenaga listrik disamping menghemat biaya.
- Pemakian air yang efisien. sebagai contoh kecil, coba kita bayangkan apabila kita tidak menutup kran air dengan sempurna (air masih menetes), nah berapa ton galon air yang akan terbuang percuma apabila penduduk satu kota melakukan tindakan tersebut.
- Bila disetiap rumah ada tanaman yang hidup sehat, maka akan berpengaruh juga pada kesegaran udara yang kita hirup. Tanaman Sansivera mempunyai kemampuan untuk mencegah polusi. Adanya tanaman dirumah kita akan berguna juga dalah hal keindahan. Sedap mata memandang, tidak gersang
- Belajar membuang sampah pada tempatnya.
Mudah bukan tindakan-tindakanseperti itu? Dan, nggak ada salahnya kita mulai dari sekarang untuk Mencintai Lingkungan dari hal Sederhana. Ayo cintai lingkungan hidupmu.
Jika pohon terakhir telah ditebang,
jika sungai terakhir telah tercemar,
jika ikan terakhir telah ditangkap,
mereka tidak akan bisa makan uang.”
Green Peace
Green Peace
Tidak ada komentar:
Posting Komentar